Bermalam Di Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Bintang Lima yang Luas dan Lega

Ini pertama kalinya saya menginap di hotel bintang 5. Memang sangat megah, luas, dan lengkap. Dari luar saja sudah terlihat besar dan bikin takjub. Menjadi salah satu hotel ikonik di Yogyakarta karena kabarnya menjadi yang tertua. 

Royal Ambarrukmo Yogyakarta

Tapi meski hotel tertua, desain hotelnya enggak setua itu, kok. Ada beberapa bagian yang mengesankan suasana vintage, tapi lebih banyak yang kekinian dan memanjakan mata. Malah menurut saya pribadi, tidak terkesan tua sama sekali. Kalau sebelumnya tidak searching buat nyari tahu, mungkin saya juga tidak akan menyadari beberapa bagian yang vintage itu. Salut dengan inovasinya yang mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan. Rasanya hampir di setiap langkah ingin jepret-jepret saking menariknya. 

Kalau di tulisan saya sebelumnya memulai ulasan dari bagian lobby, sekarang saya memilih dari kamar dulu karena pas sampai di sini sudah malam, jadi langsung menikmati kamarnya. Baru deh keesokan paginya mulai ngepoin seluruh sudut hotel.


Kamar Lega dan Berbalkon


Tipe kamar deluxe twin
Maaf ya kasurnya sudah berantakan. Soalnya ngambil fotonya pagi.
Saya menginap di lantai 5. Dari lift menuju ke kamarnya, terlihat sangat nyaman dengan lampu yang temaram. Di sepanjang koridor berkarpetnya saja sudah tampak berbagai pajangan unik berupa rangakain besi-besi yang rumit, serta beberapa dekorasi tambahan lain seperti kursi dan cermin. Kursinya besar dan berbusa empuk. Ditaruh persis di depan lift agar ada tempat duduk selama menunggu.


Kebetulan kamar yang saya tempati berkasur twin bed. Membuka pintu kamar, langsung melegakan. Cukup luas karena tidak perlu berjalan sempit-sempitan diapit fasilitas kamar. Ada meja panjang yang mencakup mini bar dan meja kerja. Menyatu juga dengan rak sepatu dan lemarinya. Lantainya berkarpet hanya di bagian tempat tidur. Lumayan membahagiakan bagi saya yang pencinta karpet ini. Dibanding dibiarkan polos semua, kurang nyaman rasanya.

Meja kayu yang besar

Dua kasurnya lebar dan bantalnya besar, empuk. Biasanya saya tidur berempat bareng anak-anak, kali ini cukup leluasa bolak balik badan. Ada meja di antara tempat tidur tempat menaruh telepon dan memo. Bersih dan rapi pastinya. 

Meja di antara bed

Selanjutnya di salah satu sudut kamar terdapat meja dan single sofa untuk sekadar santai atau membaca buku. Ada lampu tiangnya juga. 

Single sofa di sudut kamar

Untuk kamar mandi dan toilet, sudah terpisah berbatas dinding kaca, bukan tirai. Air mandi jadi tidak merembes ke mana-mana. Soalnya saya suka risih kalau lantai terlalu basah. Toiletries-nya pun lengkap. Ada sikat gigi kayu, sabun batang, sisir, shower cup, sabun mandi, sampo, dan conditioner. Ada teleponnya di samping toilet. Handuknya juga banyak banget. Selain dua handuk besar, dan handuk kecil, juga ada handuk kecil lainnya di dalam rak. Putih bersih tanpa noda semua. 

Toilet dan kamar mandi yang bersih

Fasilitas lainnya adalah televisi, mini bar dengan kopi, teh (tehnya enak banget!), air mineral dan pemanas air, ada juga kulkas berisi beberapa minuman dingin, brankas, hair dryer, sampai alat setrika pun ada. 

Fasilitas kamar

Pagi hari, saya menikmati cahaya matahari terbit di balkonnya yang luas. Ini menjadi yang paling vintage di hotel. Lantainya keramik putih kecil, beda dengan kamar, plus terali besi bulat-bulat sebagai pembatas. Sebenarnya penggunaaan furniture kayu di dalam kamar sudah memberi kesan vintage juga. Hanya saja di balkonnya ini lebih vintage lagi. Tapi karena luas, saya masih nyaman-nyaman saja bersantai di sini.

balkon kamar

Pemandangan pagi dari balkon kamar
Pemandangan pagi dari balkon kamar
Secara keseluruhan, saya suka dengan kamar di  Royal Ambarrukmo. Kebanyang kalau bawa anak-anak, pasti punya ruang yang cukup buat lari-larian.  Next time kalau ada kesempatan lagi, pengen banget bermalam di sini sekeluarga. Apalagi fasilitas di luar kamarnya makin bikin kagum. Setelah ini saya bahas lengkap, ya. 


Fasilitas Hotel dari Luar sampai Dalam


Bangunan Royal Ambarrukmo Yogyakarta

Dari tadi sudah enggak sabar ingin mengulas setiap sudut hotel yang bikin betah. Kita mulai dari bagian terluar dulu ya, yaitu bagian parkirannya. Dari jalan saja, saya sudah melihat kalau parkiran hotel ini luas sekali, serta banguanan hotelnya besar dan tinggi berwarna putih bersih. Dari gerbang masuknya, taksi memutar-mutar dulu hingga sampai ke lobby. Jalan yang tepat di depan hotelnya pun dibuat luas. Kalau ada yang menurunkan barang atau penumpang, dijamin tidak akan mengganggu banyak mobil lainnya yang hendak lewat. 

Jalan di depan lobby yang besar
Jalan di depan lobby yang besar
Lanjut lagi masuk ke bagian dalam lobby-nya. Setelah melalui alat pendeteksi keamanan, saya langsung disuguhkan ukiran dinding batu yang luar biasa. Penuh dari bawah sampai atas. Saya lupa itu ukiran apa, yang jelas menggambarkan aktivitas warga pedesaan.


Menuju ke bagian meja resepsionis. Bertugas beberapa orang di sana dan pas saya datang, tidak ada antrian sama sekali. Pokoknya sangat ramah dan semua petugasnya rajin menyapa. Ruang tunggunya pun dipersiapkan senayaman mungkin karena banyak sekali sofa di sana. Kalau mau sekalian nongkrong di cafe juga bisa, karena tepat di depan meja resepsionis ada cafe yang tak kalah nyaman juga. 

Lobby luas dan bersih

Meja resepsionis

Ke sisi seberangnya, terdapat tempat khusus yang menyediakan minuman beralkohol. Sekaligus dengan beberapa meja dan sofanya. Bagi yang non muslim, mungkin ini bisa menjadi pilihan tempat untuk dinikmati.

Nah, berjalan beberapa langkah lagi, saya memasuki area restoran (nanti akan saya bahas terpisah setelah bagian ini). Dari restoran ini, bisa langsung ke luar menuju kolam renang dan taman-tamannya. Sumpah, seluas itu! Kolam renangnya besar banget. Saya pasti tidak akan sanggup berenang dari ujung ke ujung dengan kemampuan seadanya. Di sisi kolam renang sengaja ditanami pohon agar tetap rindang. Banyak tempat bersantainya. Wah, favorit sih ini.

Kolam renang besar

Tempat bersantai di keteduhan

Dari sini saya bisa melihat kalau semua kamar ternyata berbalkon dan ukurannya seragam. Ditambah dengan konsisten memakai tema putih, jadi terlihat semakin bersih dan menyamankan mata.

Hotel tampak dari belakang

Kolam renang anaknya juga ada, dong. Kalau anak-anak saya lihat, pasti sudah jumpalitan saking senangnya. Soalnya ada water park mininya. Tidak jauh dari sana, ada playground. Berpasir agar anak-anak tidak terlalu sakit andai terjatuh. Playground indoor pun menanti. Bagus sepertinya pas diintip dari luar. Soalnya masih pagi dan tutup.

Saya yang hanya melihat-lihat saja suka. Silakan teman-teman lihat sendiri dari foto-fotonya, ya. Pokoknya dibagian ini saya masukkan banyak sekali foto.

Mini waterpark anak

Area bermain anak

Playground indoor

Di sebelah kolam renang, terdapat taman berumput yang tak kalah luas. Di sini rasanya serba luas. Banyak gazebo dan kolam ikan juga. Rindang. Bahkan pas saya berkeliling di sini, ada yang sedang mengadakan acara outdoor.

Taman berumput yang luas

Salah satu gazebo

Belum cukup sampai di situ. Di Royal Ambarrukmo ini juga banyak sekali bertaburan spot-spot foto yang oke. Pajangan-pajangannya bukan sekadar, tapi bernilai dan bagus. Ada juga mural atau bagian dindingnya dibuat gambar dari susunan keramik kecil-kecil. 

Mural

Salah satu pajangan bagus

Rasanya kalau menginap di sini berhari-hari, saya akan betah. Kemegahan bangunan hotel yang saya lihat dari luar, ternyata sebanding dengan fasilitas dan dekorasi yang ada di dalamnya. 


Restoran dan Makanan


Bagian sosis, omelet, gorengan

Tidak salah kalau  Royal Ambarrukmo menyandang bintang lima. Makanannya banyak banget! Beberapa yang saya ingat, dan ini saja sudah banyak, ada jamu di bagian paling depan lengkap dengan ibu-ibu yang meraciknya, berbagai pilihan jus murni tanpa gula yang segar, nasi uduk, pecel sayur, jajanan pasar, dimsum, sushi, salad, buah-buahan mencakup apel dan salak, nasi dan lauk pauknya, sajian telur, sosis dan gorengan, hingga berbagai roti, pastry, waffles dan pancake. Tradisional dan internasional terhidang semua.

Banyak pilihan jamu fresh

Salad

Jajanan pasar

Dimsum

Pecel Sayur

Nasi dan lauk pauk

Masih banyak lagi dan rasanya kepanjangan kalau saya tulis semua. Bebas memilih dan bakal penuh perutnya setelah sarapan. Mana semuanya enak-enak. Di setiap stand-nya ada petugas yang cekatan mengambilkan apa yang kita minta. Lagi-lagi, semua ramah maksimal.

Area restoran luas

Dikarenakan makanan yang disajikan sangat lengkap, sampai bingung mau milih makan apa, area restorannya jadi luas. Ada bagian indoor dan outdoor yang menghadap ke kolam renang. tersusun rapi banyak meja dan sofa. Padahal saat saya sarapan, ramai tamu hotel berdatangan. Tapi meja yang tersedia masih sangat cukup, bahkan masih berlebih untuk menampung lebih banyak tamu. 


Di Sekitar Hotel


Plaza Ambarrukmo di sebelah hotel

Belum lengkap kalau belum membahas apa saja yang ada di sekitar hotel. Salah satu yang bikin hotel ini spesial adalah Plaza Ambarrukmo yang terletak persis di sebelahnya. Kalau butuh apa-apa, tinggal melipir jalan kaki ke bangunan sebelah. Soal makanan dan keperluan, jadi aman berkat adanya plaza ini. Termasuk yang besar, karena ada bioskopnya juga, serta brand atau toko yang umum dijumpai di pusat perbelanjaan. 

Ada juga Pendopo Agung Royal Ambarrukmo di antara hotel dan plaza. Cuma tutup dan tidak boleh dimasuki. 

Pendopo Agung Royal Ambarrukmo

Tidak jauh dari sini, ada Bakpia Kukus Jogja, lumayan buat oleh-oleh. Kalau tidak salah lihat, ada satu tempat jual penyetan juga. Tapi memang tidak ramai sih penjual kaki lima di sekitar jalannya.

Royal Ambarrukmo terletak di pusat kota Yogyakarta. Jadi kalau mau jalan-jalan, tidak perlu khawatir dengan jarak yang jauh atau ongkos yang mencekik. Pas pula di jalan besar, mudah ditemukan. Kemarin saya sempat ke Malioboro, pakai GoCar hanya sekitar 40 ribuan. Kira-kira setengah jam sampai. Mau jemput langsung di lobby-nya gratis. Kalau pakai taksi atau ojol, minta masuk saja. 


Harga Kamar Royal Ambarrukmo Yogyakarta

Berhubung kemarin alasan saya menginap di sini adalah karena undangan sebuah acara, jadi kamar sudah dipesankan panitia. Cuma kalau dilihat di Traveloka, harga per malam dengan tipe kamar Deluxe Twin adalah sekitar 1,6 jutaan di harga terendah. Di akhir pekan, biasanya akan lebih mahal lagi. 


Pastikan memilih yang Royal Ambarrukmo, ya. Soalnya ada Grand Ambarrukmo juga di dekat sana. Namanya mirip banget, tapi hotelnya beda. 

Tidak diragukan kalau hotel bintang lima memang jempolan. Saya beruntung bisa menyicipi dua hari di sini. Semoga ada rezeki bisa kembali lagi dan mengajak anak-anak.

Semoga bermanfaat. 

Post a Comment