Pendopo Kopi Walik Yogyakarta, Minum Kopi dengan Gelas Terbalik!

Masih ingin nongkrong malam di Jogja setelah dari Pendopo Lawas, yang ulasannya sudah ditulis sebelum ini, saya dan teman-teman memutuskan untuk memperpanjang waktu bercengkrama di Pendopo Kopi Walik. Ini bukan sekadar nama tempat, tapi kopi walik memang menjadi menu spesial di sini. Ada yang tahu apa itu kopi walik? 


Pendopo Kopi Walik Yogyakarta, Minum Kopi dengan Gelas Terbalik!

Kopi walik sebenarnya hanya berbeda di penyajiannya saja. Bila biasanya mulut gelas menghadap ke atas, kopi walik justru membalik kebiasaan ini dengan menelungkupkan gelasnya ke bawah. 


Baca juga: Nongkrong Malam di Pendopo Lawas


Terus gimana cara minumnya? Baca tulisan ini sampai akhir, ya. Karena selain mengulas tempatnya, saya juga akan membagikan pengalaman bagaimana cara meminum kopi walik. Tentunya bukan dengan membalik gelasnya, tapi memang ada cara khususnya.



Pendopo Kopi Walik, Berdesain Tradisional

Pendopo Kopi Walik, Berdesain Tradisional

Berlokasi di alun-alun utara Yogyakarta, Pendopo Kopi Walik cocok untuk nongkrong. Jadi wajar bila anak-anak muda ramai berdatangan dan kumpul-kumpul di sini. Desainnya berupa rumah adat Jawa dengan tempat yang cukup luas, serta banyak meja dan bangku kayu. Terdapat dua area untuk pengunjung, yaitu bagian dalam dan luar. Kalau saya tentu memilih di luar karena malam-malam begini asiknya ya duduk-duduk beratap langit. Mumpung lagi cerah juga.



Kopi Walik Rp 10.000

Kopi Walik

Sesuai namanya, kopi walik menjadi yang spesial di sini di antara menu-manu lainnya. Hanya ada dua variasi kopi walik, yaitu kopi walik saja dan kopi walik susu. Saya pesan yang kopi walik agar mendapat rasa yang lebih otentik. Pas diminum, rasanya sih sama seperti kopi hitam pada umumnya. Yang menjadi sisi menariknya tetap di penyajiannya.


Bagi yang belum pernah meminum kopi walik, boleh banget kok bertanya ke mas-masnya. Karena cara meminumnya tidak biasa, yaitu dengan mengangkat gelas sedikit-sedikit agar keluar dan tertampung di piring, lalu diseruput dari piring. 


Hati-hati, gelas jangan diangkat tinggi biar tidak tumpah. Pastikan memiringkan gelas sedikit saja untuk memberi jalan kopi untuk ke luar. Kalau kopi yang tertampung di piring sudah dirasa cukup, maka biarkan gelas tertelungkup kembali. Ulang terus cara ini sampai kopi habis.


Cara yang cerdas untuk mempertahankan suhu panas kopi yang masih di dalam gelas, dan cepat mendinginkan suhu kopi yang akan diminum dalam piring. Meski di seruput seteguk demi seteguk, kopi yang diminum tetap terasa hangat.



Menu Makanan dan Minuman Lainnya

Menu di Pendopo Kopi Walik Jogja

Kalau melihat lembar menu yang diberikan, sangat banyak menu kekinian yang bisa dipesan. Seperti yang terlihat pada foto, western pun ada, kan? Jadi di Pendopo Kopi Walik kita bisa memesan menu-menu ala cafe gitu.


Yang saya pesan selain kopi walik adalah pisang goreng dan onion ring sebagai pendamping kopi. Hampa juga rasanya kalau nongkrong tanpa cemilan. Pisang gorengnya garing dan enggak ada lawan deh untuk teman ngopi. Nah, onion ring-nya juga sama-sama garing dengan isian potongan bawang bombai di dalamnya, dilengkapi dengan cocolan saus sambal dan mayonise. Untuk harga bisa dilihat di menu, ya.


pisang goreng dan onion ring

Kalau ingin memesan makanan yang lebih berat juga banyak pilihan. Bisa sekalian makan malam lah biar nanti pulang ke rumah perut sudah kenyang. 


Baca juga: Menyeruput Kopi Arang Khas Yogyakarta di Angkringan Kopi Joss Pak Hendrix


Bagi saya, Pendopo Kopi Walik ini berusaha mempertahankan sisi tradisional dengan desain tempat yang berupa rumah adat Jawa, serta beberapa menunya yang juga kuliner tradisional. Tapi tetap menyesuaikan dengan kebutuhan tongkrongan zaman sekarang dengan menyediakan menu-menu kekinian. 


Bagi yang sedang di Yogyakarta dan sedang mencari referensi tempat nongkrong menarik, Pendopo Kopi Walik bisa menjadi pilihan. Pesan deh kopi waliknya dan coba mengeluarkan kopi dari gelas tanpa tumpah. Apa bisa berhasil di percobaan pertama?


Semoga bermanfaat.

Post a Comment