Nyobain Fore Coffee di Gandaria City, Kekinian dan Elegan

Semakin banyak saja brand minuman kopi kekinian yang digandrungi. Fore Coffee menjadi salah satu yang hits belakangan ini. Dalam waktu lumayan singkat, gerainya dibuka di mana-mana. Dan akhirnya, saya mencoba juga, meski sudah berkali-kali melewati beberapa cabangnya.


Review Fore Coffee

Berhubung cukup banyak orang terdekat yang merekomendasikan kopi di sini, saya jadi penasaran. Memang gimana sih rasanya? Nah, berikut review singkat saya setelah mencoba dua menu minuman kopi di Fore. Lebih tepatnya di Fore Gandaria City.


Iced Butterscotch Sea Salt Latte (L) IDR 35K


Iced Butterscotch Sea Salt Latte

Hanya tersedia yang dingin saja, dan menjadi menu rekomendasi dari Forenya juga. Untuk kemasan large, memang ukurannya memuaskan. Memiliki layer warna, yaitu cokelat muda di bagian bawah, krim putih di bagian atas, serta sedikit taburan crumble. Cantik dan menggugah selera untuk diminum saat cuaca panas.


Baca juga: Nongkrong Santai Menikmati Saujana Hijau Di Kopi Daong


Di tegukan pertama, yang saya icip adalah rasa yang seimbang. Kopinya terasa, tapi pahitnya tidak nyelekit. Bagi saya yang pencinta manis, dan sangat menghindari kopi pahit, ini ramah banget sih di mulut. Campuran kopi, susu dan manis dari butterscotch yang secara teori adalah campuran dari gula aren dan mentega, menghasilkan kombinasi yang pas.


Krim sea salt membuat tektusrnya lebih creamy. Tapi tetap ringan diminum. Crumblenya gurih-gurih butter dan sedikit manis, menambahkan tektur kriuk-kriuk kalau belum lama teraduk dengan kopinya. Malah ada kemiripan dengan rasa almond juga. Intinya, campuran rasa kopi, manis yang pas, serta gurih sea salt menyatu dalam tegukan yang lembut.


Irish Latte (L) IDR 39K


Irish Latte

"Ada aroma rum. Tapi aroma saja dan dipastikan halal." Ini kata mas-masnya saat saya menanyakan varian menu kopi ini. Karena ada jaminan halal dan cukup unik, saya pesan. Kali ini saya memilih yang versi panasnya, biar sekalian lengkap sesi coba-coba di sini.


Porsinya sama banyak dengan menu sebekumnya, walau yang ini disajikan panas. Sama-sama bakal bikin puas ngopi. Teksturnya lebih ringan, dengan pahit kopi dan manis  yang tetap seimbang. Hanya saja, saya tidak tahu aroma rum itu seperti apa dan tidak ada rasa-rasa yang belum saya kenali walau sudah meneguknya berkali-kali. But over all, ini enak, ringan dan cocok sih kalau dibeli kemasan seliternya untuk diminum di rumah. 


Tempat dan Layanan


Desain tempat elegan

Jujur, inilah yang pertama kali membuat saya jatuh hati. Desain tempatnya bersih, didominasi warna putih, elegan dan sempat membuat saya berekspektasi kalau kopi dan menu di sini dibandrol dengan harga di atas rata-rata. 


Fore Gandaria City

Pelayanan baik dan cepat

Tapi setelah melihat langsung harga yang tertera saat memesan, meruntuhkan ekspektasi saya tersebut. Harganya sama atau tidak jauh beda dengan kopi-kopi kekinian lain yang membuka gerai di dalam mall. Porsinya pun cukup besar, jadi kita puas menyeruput sambil bersantai atau beraktivitas. 


Oiya, kembali lagi ke desain tempat Fore Coffee di Gandaria City, sedikit saya deskripsikan bahwa lega dan bikin betah adalah dua kata yang cocok untuk disematkan. Meja-meja putih berbagai ukuran, kursi yang juga berwarna senada, serta sofa-sofa empuk, plus fasilitas colokan di beberapa titik.


Memesan kopi Fore

Salah satu sisi tempat Fore Gandaria City

Tempat pemesanannya juga rapi dan bersih banget. Memang warna putih tidak pernah gagal untuk mengesankan kebersihan. Mejanya besar dengan menu yang tertera jelas, beserta promo-promo yang dipampangkan. Kalau memesan melalui aplikasi Fore, diskonnya menggiurkan, lo. Masnya sabar banget menunggu saya memilih dan menjawab setiap pertanyaan. Serta yang menariknya lagi, tidak ada struk kertas di sini, karena bukti pembeliannya akan dikirimkan via WhatsApp ke nomor kita. 


Bukti pesanan dikirim via WA


Kemasan Minuman


Pesanan saya di Fore Coffee

Ini tulisan pertama saya yang membahas khusus perihal kemasan. Kenapa? Karena ini pertama kalinya juga saya melihat inovasi kemasan yang spesial dan menjawab segala masalah higienitas dan himbauan untuk tidak memakai sedotan. 


Kebetulan, di Fore Coffee Gandaria City, gerai pertama Fore yang saya datangi, semua minuman disajikan dalam kemasan take away. Jadi tidak pakai gelas-gelasan. Walau minum di tempat sekalipun. Saya pikir kemasannya sama saja dengan yang lain, Tapi ternyata, ada tutup pada mulut botol yang bisa dibuka, lalu ditaruh pada bagian lainnya. Nanti kalau misalnya mau ditutup lagi, bisa. 


Desain kemasan yang inovatif
Desain kemasan yang inovatif

Kemasan dinginnya pun memiliki corong kecil. Jadi tanpa sedotan pun, tidak akan tumpah-tumpah, belepotan atau harus membuka seluruh tutupnya agar bisa menyeruput tanpa sedotan. Inovasi yang memberi solusi. Saya jelas sangat mengapresiasi. Kecil, tapi manfaatnya besar.


Menu Lainnya di Fore Coffee


Gelato

Sedikit tambahan informasi, walau saya belum mencoba menu lain selain minuman kopinya. Ada menu olahan teh, cokelat, ice blended dan minuman yang segar-segar. Tersedia juga gelato berbagai rasa, serta mousse yang lembut dalam cup kotak yang menggiurkan. Cocok lah dijadikan teman minum kopi.


Mousse


Baca juga: Sushi dan Tempura Ramah Kantong di SHIGERU – Bintaro Plaza


Memang benar sih kata CEO Fore Coffe, Vico Lamor, yang entah kenapa bisa kebetulan saya baca dan nyantol banget di kepala. Kopi tidak selalu kental dan pahit. Dengan olahan kopi yang manis dan pahitnya seimbang, semua orang jadi bisa menikmati kopi, meski bukan seorang penikmat kopi. Yes, ini mewakili saya banget!


Bagi teman-teman yang sebelum ini maju-mundur untuk beli kopi kekinian karena khawatir bakal pahit, Fore Coffe recommended buat dicoba.

Semoga bermanfaat.

Post a Comment