Camping Healing Di Sejuknya Suasana Puncak Halimun Camp - Bogor

Ini pertama kalinya saya mencoba bertenda di area camping yang menyewakan tendanya. Kebetulan, komunitas yang saya ikuti berulang tahun, dan acara puncaknya berupa camping sekaligus healing di Puncak Halimun Camp. 


Puncak Halimun Camp

Karena bisa disewa, kita tinggal datang, tenda sudah terpasang. Praktis dan cocok sekali untuk saya yang tidak pernah dan pastinya tidak akan bisa pasang tenda sendiri. Meskipun ada dana untuk membeli, mungkin butuh waktu berlatih hingga mahir dan cekatan memasang rapi tenda sendiri. Yang ada, enggak akan jadi camping karena waktu habis hanya untuk mendirikan tenda. Mending serahkan saja ke ahlinya, hehe. 


Baca juga: Aston Anyer Beach Hotel, Punya Pantai Private dan Tenangnya Menikmati Hari Di Balkon Kamar


Nah, bagaimana suasana dan fasilitas yang ada di Puncak Halimun Camp? Berikut pengalaman saya menginap satu malam di sana.


Akses Menuju Ke Puncak Halimun Camp


Rute menuju lokasi

Sengaja saya awali dengan akses menuju lokasi karena penting sekali untuk menjadi bahan pertimbangan. Saya pikir karena namanya "Puncak", lokasinya searah dengan jalur Puncak yang umum diketahui, yaitu jalur yang buka-tutup di akhir pekan dan terkenal dengan macetnya. Ternyata, Puncak Halimun Camp tidak melewati belokan yang sama.


Bagi saya, jalannya cukup menantang untuk dilalui kendaraan bermotor, terutama mobil atau bis seperti saya kemarin. Jalannya tidak terlalu, sulit bila berpapasan kendaraan roda empat lain dari arah berlawanan. Aspalnya banyak rusak dan sisi jalan juga langsung bertemu dengan saluran air yang membuat roda rentan terperosok. Perlu kemampuan menyetir yang ekstra agar aman dan nyaman. Sebaiknya hidari mobil-mobil rendah untuk melintasi rute ini, ya. Takut nyangkut karena lubang-lubangnya cukup dalam dan besar. 


Walau begitu, yang datang ke sini ramai sekali. Sepertinya tidak jadi masalah berarti bagi yang sudah biasa travelling


Pemandangan di sekitar lokasi

Tapi, semua itu dibayar lunas ketika sudah memasuki kawasan Puncak Halimun Camp. Pemandangan yang menyejukkan mata, bukit-bukit dan gunung yang membentang, dijamin membuat takjub. Bahkan ada juga kebun-kebun warga yang dengan bangga memamerkan cabai-cabai merah bergelantungan, buncis, tomat, atau daun bawang yang segar, memanggil untuk dipetik dan di bawa ke Jakarta.


Kira-kira butuh lebih kurang 2 jam perjalanan dari Jakarta ke Puncak Halimun Camp.



Kondisi Tempat


Area camping yang luas

Sebenarnya, dari jarak ratusan meter, suasana sejuk, hening, hijau dan jauh dari keramaian, sudah terasa. Memasuki gerbang, tidak ada kemegahan ala bangunan kota yang terlihat, melainkan jalan berbatu dan cafe atau tempat makan di sampingnya. 


Rombongan kami sampai di sini sekitar jam 11 siang. Makan siang di cafe (sekaligus berfungsi sebagai kantornya) dan menuntaskan beberapa jadwal acara. Di area cafe ini ada mushala, toilet dan beberapa spot foto ciamik dengan latar belakang gunung Gede. Untung saja cuaca sempat cerah, bisa foto-foto meski gunungnya sedikit tertutup awan.


Ada latar belakang gunung

Cafe cukup lega

Cafe bisa dijadikan tempat kegiatan

Banyak tanaman juga

Kalau lagi hujan, memang dingin sekali. Sampai berkabut pekat dan ada asap ke luar dari mulut saat berbicara atau bernafas. Mending bawa jaket yang tebal dan payung agar lebih nyaman berjalan ke luar tenda bila ada keperluan. Tapi kalau cuaca cerah, dinginnya masih ramah di kulit. Karena di hari kedua, paginya, cuaca sangat cerah dan saya kegerahan.


Puncak Halimun Camp menyediakan beberapa area camping yang luas. Malah bisa memarkirkan mobil di samping tenda. Kalau ingin ber-camper van ria, bisa banget. Tapi kalau pun maunya tenda doang, juga tetap seru kok. Weekend, banyak sekali komunitas atau rombongan yang menghabiskan waktu di sini. Jadi benar-benar ramai dan suasana malam tidak akan mencekam. Jarak dari area camping ke toilet pun tidak terlalu jauh. Masih kelihatan dengan jelas tenda-tenda dari toiletnya.


Area camping yang luas

Selain area camping, juga disediakan semacam cottage atau kamar-kamar berbalkon dengan kamar mandi di dalamnya. Bisa jadi pilihan bila tidak ingin menyewa tenda. Area camping saya dan teman-teman kemarin, bersebelahan dengan cottage yang sengaja di sewa panitia. Jadi ke toilet bisa numpang sebentar.


Tenda dan cottage

Oiya, sekadar informasi. Bila area camping lebih tinggi, maka perlu berjalan beberapa ratus meter ke atas. Bisa sih mobil naik, cuma tidak sampai ke area paling atas karena saat saya ke sana, jalannya sangat becek akibat hujan yang mengguyur cukup intens sejak beberapa hari sebelumnya. Setidaknya, mobil bisa mengantar lebih dekat ke area camping dan disediakan tempat parkirnya.


Pemandangan gunung di pagi hari

Pemandangan menghadap Gunung Salak

Puncak Halmun Camp ini dikelilingi bukit dan gunung, yaitu Gunung Gede dan Gunung Salak. Serta yang paling indah adalah bisa melihat suasana kota dari ketinggian dengan lampu yang berkelap-kelip. Pagi harinya, dilanjutkan melihat Gunung Salak yang megah di sisi seberang. Wah, kalau ada kamera berlensa prima, dijamin bakal bisa mengabadikan pemandangan mahal di sini. Pasti akan lebih detail dan bersih.



Tenda dan Cottage


Tenda yang disewakan berkualitas

Merek tendanya

Recommended! Tenda yang disewakan sangat baik, besar, pakai kasur dan berlapis. Kualitasnya enggak kaleng-kaleng. Bukan berlebihan, karena pas hari pertama, hujan turun cukup deras. Tidak ada setetespun air yang merembes masuk ke dalam tenda. Kecuali bagian depannya yang memang sengaja dibiarkan beralas rumput. Kalau permukaan tanahnya agak sedikit turun, akan ada sedikit genangan air. Tak masalah, yang penting bawa sendal.


Kasur, bantal dan selimut

Area dalam tenda yang dibiarkan beralas rumput

Di bagian dalam, disediakan matras tebal sebagai alas, dua kasur empuk, selimut dan bantal. Aman dan nyaman untuk tidur nyenyak. Glamping sih ini lebih tepatnya. Bukan yang bertenda dan tidur beralas sleeping bag (meski pilihan ini juga ada). Cocok untuk camping keluarga atau yang ingin berkemah dengan nyaman. Seperti saya ini, pasti akan memilih tenda dengan kasur begini kalau di lain kesempatan bisa berkunjung ke sini lagi.


Cottage yang kami sewa
Sumber: Instagram @puncak_halimuncamp

Nah, untuk cottage, maaf sekali karena saya tidak mendokumentasikan bagian dalamnya. Menghargai privasi dan barang-barang panitia yang hampir memenuhi ruangannya. Sedikit mendiskripsikan, bagian luar terdapat teras/balkon yang luas, langsung menghadap perbukitan hijau, satu ruang tidur dan satu kamar mandi. Tidak ada air panas ya, Bestie. Biar mandi pakai air dingin, segar. Oiya, cottage yang disewa panitia ini berderet tiga dan menggunakan bahan kayu agar memberi suhu yang lebih hangat.


Fasilitas


Makan dan snack masuk dalam fasilitas

Beberapa fasilitas yang tersedia sudah saya sebutkan sebelumnya, yaitu tenda dengan kasur, kamar mandi/toilet di dekat spot-spot camping, serta area yang memang dikhususkan untuk camper van atau mobil bisa diparkir di samping tenda. 

Makan juga disediakan tiga kali sehari. Nanti akan ada petugas yang mengantarkan langsung ke tenda di jam-jam makan. Menunya enak-enak, saya suka. Pas baru sampai di hari pertama, ada soto panas yang sedap di makan pas lagi hujan berkabut. Malamnya dikasih nasi dan ayam dengan sambal. Sarapan esok harinya, ada nasi goreng. Lengkap dengan buah dan minumnya juga. Kami pun diberi snack dua kali, yaitu combro dan singkong goreng, serta kacang dan ubi rebus. Pintar sekali menyediakan menu yang memang cocok dengan suasana camping dan di tengah udara dingin.


Bila ingin memesan khusus api unggun, bisa. Hanya saja, kayu yang disediakan dalam tong tidak terlalu banyak, jadi api unggunnya hanya menyala sebentar saja. Pokoknya kalau mau meninggalkan memori kebersamaan sembari menghangatkan badan, sambil nyemil makan kacang rebus, mending request api unggun saja.


Api unggun

Suasana malam

Di sini, sinyal handphone akan hilang. Tapi jangan khawatir, bisa membeli paket wifi dari pihak Puncak Halimun Camp yang bisa dipakai hingga ke kawasan tenda. Namun di area kami kemarin, sinyal wifi-nya tidak sampai. Jadi mesti agak turun sedikit biar bisa connect. Benar-benar healing deh pokoknya di sini, jauh-jauh dari gadget akan lebih meresapi suasana tenangnya.


Satu lagi, di cafe ada yang menjual kopi-kopian dan cemilan. Kalau memang ada kerjaan urgent dan tidak bisa diundur, membeli paket wifi ditemani minuman dan cemilan, akan tetap nyaman duduk dengan pemadangan hijau di area cafe ini. 


Beberapa fasilitas lain yang tidak ketinggalan adalah paintball, rafting (arung jeram), tracking, track of road, fun games dan team building yang bisa dipilih untuk acara pengembangan SDM di instansi/komunitas. Harganya dibahas setelah ini, ya.


Harga


Paket camp di Puncak Halimun Camp

Fasilitas di Puncak Halimun Camp

Berhubung saya bersama komunitas, jadi panitia mengambil Paket Fullboard VIP dengan minimal 25 orang. Harganya 350 ribu. Saya ringkaskan kembali fasilitas yang didapatkan untuk paket ini, berdasarkan ketentuan normalnya (di luar tambahan lain yang dipesan khusus oleh panitia komunitas saya).

  1. Tenda dome double layer isi 2 orang
  2. Kasur dan bantal
  3. Sleeping bag/selimut
  4. Matras camp
  5. 3 kali makan
  6. 1 x coffe break
  7. Free penerangan area


Bagi saya, harga dengan fasilitas ini, cukup ramah di kantong. Soalnya kita tinggal datang, tenda sudah didirikan. Cukup bawa diri dan keperluan pribadi saja. Makan pun sudah dapat 3 kali, jadi tidak perlu memikirkan untuk beli-beli makan lagi di luar. Top banget! 


Untuk lebih lengkap dan jelas, teman-teman bisa melihat harga dan fasilitas secara keseluruhan di flyer berikut. Kalau mau kepo dulu juga boleh. Silakan ke Instagram Puncak Halimun Camp di akun @puncak_halimuncamp. Di bio, tertera nomor yang bisa dihubungi untuk bertanya atau memesan. 


Baca juga: Healing dengan Berkarya Seni di Ganara Art, Ashta District 8


Kegiatan pagi di cuaca yang cerah

Sedikit saran bagi teman-teman yang hendak camping di Puncak Halimun Camp.

  • Pastikan kendaraan bisa melewati rute menuju lokasi, karena jalannya banyak lubang dan berbatu. 
  • Bawa jaket, kaus kaki, kupluk dan minyak-minyak hangat agar suhu tubuh tetap terjaga.
  • Bawa senter kecil, untuk penerangan dalam tenda. Memang ada lampu sorot di luar, cuma untuk mencari barang saat malam, cahayanya kurang terang untuk menembus tenda.
  • Alat mandi jangan ketinggalan, karena di sini tidak disediakan handuk dan teman-temannya seperti di hotel berbintang.
  • Sedia payung, takut hujan dan susah ke mana-mana. 
  • Sendal jepit, bila sebelumnya pakai sepatu.
  • Bila memilih paket yang tidak menyertakan, kalau ada, lebih seru membawa kursi lipat buat santai-santai, alat masak khusus camping (nesting), kompor portabel dan stok mie instan atau bekal bahan masakan lain yang proses masaknya cukup simpel. Sekalian sama peralatan makan dan cangkir-cangkiran kalau ingin membawa kopi juga. 
  • Bawa terpal bila ingin duduk-duduk di rumputnya. 


Ternyata camping dengan fasilitas sewa tenda dan di tempat yang indah seperti Puncak Halimun Camp ini ampuh untuk mengusir kejenuhan dan hiruk pikuk kepadatan kota. Tidak ribet dan tinggal menikmati tenda yang sudah terpasang denagn tenang, plus ada kasurnya pula. Bawa keluarga pun pasti tak akan jadi soal, malah lebih asyik.


Semoga bermanfaat dan selamat ber-camping sekaligus healing di Puncak Halimun Camp, Bogor!

Post a Comment