Sebenarnya bukan anak-anak saja, ini juga jadi momen pertama suami saya memancing. Cuma saya saja yang pernah memancing sebelumnya, walau pengalaman tidak menentukan keberuntungan dapat ikan, haha. Dan di sinilah kami melakukan keseruan ini, di Tortonadi. Sekalian untuk makan siang.
Dulu kami sudah pernah ke sini, cuma lagi renovasi. Nah, minggu lalu, saya di-WhatsApp kalau Tirtonadi sudah buka kembali dengan wajah baru. Mumpung long weekend, kami putuskanlah mewujudkan agenda memancing sekalian makan siang untuk menyenangkan anak-anak. Agar pasti dapat meja, lebih tepatnya yang di saung, saya melakukan reservasi dulu. Nanti nomor kontaknya saya tuliskan di akhir artikel, ya.
Baca juga: Kampung Kecil Dekat Monas, Kami Makan di Saung Berkonsep Tengah Sawah
Ternyata Tirtonadi memang menyediakan tempat super nyaman dan bagus untuk memancing, juga makan. Bisa mancing saja, bisa makan saja, atau boleh keduanya seperti kami. Pokoknya cocok untuk tempat makan bareng keluarga. Mau bawa anak-anak hingga kakek-neneknya, tak jadi masalah.
Area Tempat Makan Tirtonadi yang Luas, Asri, dan Bersih
Mungkin karena memang konsepnya tempat makan sekaligus tempat memancing, jadi setengah area untuk kolam pancing dan setengahnya lagi area bersantap. Bukan penuh dengan meja makan dan terkesan padat-ramai. Melainkan mengesankan kelegaan. Kami saja tidak menyangka bisa betah berada di sini lebih dari 5 jam.
![]() |
Saung tempat makan mengelililingi kolam ikan |
![]() |
Meja makan di bawah pohon rindang |
Meja-meja makan berada di saung-saung lesehan. Cuma sedikit saja sekitar 3 meja lengkap dengan kursi atau bangku di bawah pepohonan di sisi saung. Jumlah saungnya cukup banyak dan ukurannya juga lumayan besar. Kira-kira bisa duduk sampai 10 orang di dalamnya. Saung ini pun mengitari kolam yang penuh ikan di bagian tengah. Tapi bukan kolam untuk memancing, ya.
Fasilitasnya lengkap untuk mendukung pengunjung berlama-lama di sini. Mulai dari toilet dan mushala yang bersih, aktivitas memancing (nanti dibahas terpisah setelah ini), serta area bermain anak dengan beberapa wahana seperti perosotan, ayunan, jungkat-jungkit, dan lainnya. Jangan bayangkan akan berpanas-panasan, pepohonannya membuat nyaris suasana di Tortonadi teduh meski cuaca sedang terik.
![]() |
Area bermain anak di Tortonadi |
![]() |
Mushala dan toilet yang bersih |
Oiya, untuk parkiran juga sangat luas di bagian depan. Walau saung penuh dan pemancingan ramai, mobil dan motor yang terpakir masih menyisakan ruang untuk yang baru datang.
Memancing dan Dapat Ikan! Alat Pancing Bisa Disewa
Bila tidak ada alat pancing seperti kami, tenang, bisa di sewa dengan harga yang cukup terjangkau tanpa batas waktu, yaitu 20.000 rupiah per alat pancing. Tinggal pakai karena sudah lengkap dengan kailnya. Umpannya pun disediakan, seharga 5.000 rupiah per kemasan. Bisa pilih mau pelet atau cacing. Kami jelas memilih pelet, hehe. Peletnya ini teksturnya seperti tanah liat, jadi bisa dibentuk dan direkatkan pada kail. Untuk jaring meletakkan ikan tangkapan, tinggal dipakai saja alias gratis.
![]() |
Momen berhasil memancing ikan pertama |
Bila berhasil memancing ikan, tidak boleh dilepaskan lagi karena kata petugasnya pasti bakal mati. Harga per kilogram ikan bawal adalah 40.000 rupiah. Beda jenis ikan, beda pula harganya. Soalnya ada yang dapat ikan patin juga. Nanti akan ditimbang dan dihitung sesuai berat. Karena kami cuma punya 3 ekor dan tidak sampai 1 kg, maka yang dibayar cuma 30 ribuan, plus upah sekalian membersihkan 5.000 rupiah per kilogram.
Kalau teman-teman cuma ingin memancing, bisa juga kok. Jadi tidak harus makan di sini. Begitu pula sebaliknya, hanya makan saja dan tidak memancing juga tak apa. Oh, kalau punya pancingan sendiri dan bawa umpannya juga sendiri, tentu tetap diperbolehkan. Beberapa pemancing memang membawa peralatan pribadi.
Santap Santai Menu Nusantara Tirtonadi di Saung Pinggir Kolam
Ada satu pelayanan yang istimewa. Kami memesan menu sebelum memancing agar nanti bisa langsung makan tanpa perlu menunggu. Karena tahu kami lagi memancing, semua hidangan ditutupi plastik wrap. Jadi terjaga kebersihannya walau tidak langsung dimakan.
Menu-menu di Tortonadi didominasi oleh makanan Nusantara, atau mungkin makanan Sunda, seperti ikan goreng/bakar, ayam, cumi, udang, tumisan sayuran, dan ada nasi liwet. Bila ingin yang praktis, tersedia menu paketan juga. Berikut menu-menu yang kami pesan beserta harganya. Sangat mengenyangkan untuk makan 2 orang dewasa dan 2 anak.
Ikan Gurame Asam Manis Rp77.600 (Lagi Diskon 10%)
Ukuran ikan sedang, cukup untuk 2-3 orang. Tingkat kematangannya pas, daging terasa lembut saat disantap. Dipadukan dengan sedikit renyah tepung, enak banget. Kuahnya pun gurih dan asam-manisnya terasa nyaman di mulut. Tidak yang terlalu asam dan manis, tapi pas. Sayang, bagi saya kuah asam manis ini terlalu sedikit. Andai lebih banyak, pasti lebih mantap. Bagi yang bawa anak, gurame asam manis recommended untuk dipesan karena anak-anak saya suka.
Cumi Saus Padang Rp75.000
Cah Kangkung Balacan Rp19.000
Nasi Liwet Rp65.000/Panci
Rasanya gurih khas nasi liwet yang berempah. Disajikan masih hangat, jadi wanginya semakin menggungah selera. Terlihat isiannya seperti batang serai, daun salam, rawit, dan tambahan teri goreng di bagian atas. Sebenarnya saya tak keberatan kalau makan pakai nasi liwet ini saja dengan mendoan dan sambal. Sudah jempol banget rasanya.
Tempe Mendoan Rp20.000/Porsi
Es Kelapa Biasa Rp20.000 dan Es Teh Manis Rp10.000
Es teh manis sepertinya tidak perlu terlalu panjang dibahas. Sudah tahu lah ya rasanya seperti apa. Hanya ingin menambahkan kalau ke Tirtonadi siang-siang dan lagi panas-panasnya, mending pesan ini saja. Gelasnya juga yang agak besar, jadi lumayan banget untuk melepas dahaga.
Susu Murni (Plain Rp17.000, Rasa Stroberi dan Cokelat Rp23.000)
![]() |
Susu yang kami pesan |
Sebenarnya, masih banyak lagi rasa susu lain yang bisa disesuaikan dengan kesukaan masing-masing. Ada pula kopi dan es krim bila ingin memesan lagi untuk menemani bersantai atau menunggu umpan dimakan ikan.
Baca juga: Pondok Ikan Bakar One, Pelepas Rindu Masakan Asli Padang
Secara keseluruhan, kami menikmati sekali menghabiskan hari libur di sini. Terutama anak-anak, akhirnya merasakan bagaimana aktivitas memancing dan euforia ketika berhasil mendapatkan ikan. Memutar pancingannya agar kail tak putus atau ikan tak terlepas, bikin deg-degan. Juga melempar pancingan supaya bisa jauh ke tengah, walau mendaratnya tak pernah sesuai dengan yang kami harapkan. Ada playground-nya, kalau bosan memancing, anak-anak bisa main dulu. Kami semua happy!
Bila teman-teman tertarik dan berencana untuk memancing dan makan siang di Tirtonadi, lebih baik booking dulu sebelumnya agar pasti mendapatkan tempat/meja. Reservasi bisa melalui WhatsApp di nomor 082111963366. Berikut alamat lengkap dan tautan Google Maps-nya.
Pemancingan dan Rumah Makan Tirtonadi
Jl. Raya Lengkong No.10, RT.004 / RW.010, Lengkong Wetan, Serpong, Lengkong Wetan, Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310
Ketentuan yang perlu diketahui:
- Tirtonadi buka pukul 10.00 - 18.00 WIB. Hari Jumat TUTUP;
- Jika keterlambatan tanpa keterangan melebihi 30 menit, tempat reservasi akan diberikan kepada pengunjung lain;
- Untuk saung favorit (1-7) di weekend dan hari libur nasional free 3 jam, melewati itu dikenakan charge Rp20.000/jam.
Semoga bermanfaat.
Post a Comment