Saya dapat informasi tentang Kopi Tubing dari Instagram. Lewat saja video reel-nya saat lagi scroll. Berhubung belakangan kami sekeluarga memang lagi senang dengan tempat staycation bernuansa alam, akhirnya kami putuskan untuk glamping semalam di sini. Ternyata seseru itu karena banyak aktivitas dan fasilitas yang bikin betah. Rasanya semalam masih kurang.
Meski perjalanan menuju lokasi cukup panjang, melewati perkampungan dengan jalan yang tidak begitu lebar, bahkan kami berpikir Google Maps mengarahkan ke jalan alternatif, semua terbayar tuntas setelah sampai.
Kebetulan kami tiba pukul 2 siang dan hujan pula. Dikira sepi, eh, malah ramai sekali. Saat itu juga sudah yakin kalau Kopi Tubing memiliki keistimewaan sehingga banyak orang yang rela datang jauh-jauh untuk menikmatinya. Ya, sekarang kami termasuk pengunjung yang telah membuktikannya.
Nah, bagaimana pengalaman glamping kami di Kopi Tubing Bogor ini? Baca sampai tuntas, ya. Sepertinya akan agak panjang karena banyak yang akan saya ceritakan agar utuh informasi yang disampaikan. Saya pribadi sangat merekomendasikan tempat ini untuk dijadikan tujuan liburan bersama keluarga dan anak-anak.
Suasananya Bikin Fresh Jiwa-Raga
Ini sih yang paling juara. Hijau alam tidak pernah gagal melemaskan ketegangan tubuh. Selama saya di Kopi Tubing, semua areanya memang mempertahankan keasrian dan terkelola dengan sangat baik. Bersih dan rapi sekali. Meski areanya luas, tapi benar-benar diperhatikan agar pengunjung puas. Tidak salah sih jika sangat ramai pengunjung di dua hari kami di sini.
![]() |
Pemandangan ke bawah sungai |
Beberapa pohon besar dibiarkan tumbuh menjulang yang berfungsi untuk meneduhkan. Taman-taman dengan bunga-bunga yang menghiasi, rerumputan hijau yang tak dibiarkan tinggi, semacam kebun di dekat sungai, sawah di area restoran bawah, semuanya sungguh terawat. Kita pun jadi merasa nyaman dan dapat menikmati kesegaran suasananya. Indah sekali.
Glamping Estetik yang Nyaman
Jatuh cinta dengan desain glamping-nya. Tidak yang begitu luas, tapi cukup. Malah ada terasnya di depan lengkap dengan tempat duduk, bangku dan meja kayu panjang di samping, dan kamar mandi di sisi yang satu lagi. Semuanya milik masing-masing glamping, bikin puas nongkrong santai.
Glamping yang kami tempati adalah glamping biasa dengan harga Rp950.000 per malamnya kalau di akhir pekan. Lebih murah di weekdays, yaitu Rp750.000. Sekadar informasi, selain glamping tipe ini, ada juga glamping river side yang tepat di pinggir sungai dan A Frame Villa yang paling mahal.
Sebelumnya kami sudah reservasi (nanti nomor kontak akan saya tulis di bagian akhir artikel beserta keterangan lainnya) dan memilih Pala 1 agar tidak terlalu rapat dengan glamping sebelah, serta pemandangan dari terasnya lebih lepas. Glamping menggunakan terpal tebal seperti glamping pada umumnya dan didesain seperti tenda besar. Membuka pintu masuknya pun pakai resleting. Persis sekali tenda. Demi keamanan, kami diberi gembok untuk mengunci resleting ini ketika keluar.
![]() |
Sisi samping glamping |
Fasilitasnya lengkap dan bikin nyaman. Kasur ukuran queen yang muat untuk tidur kami berempat, sudah dengan dua bantal, satu guling, dan bed cover. Ada AC, kamar mandi dengan shower, water heater, dan toilet duduk, handuk, toiletries, teko pemanas air, teh, kopi, dan air mineral, 2 pasang sandal, pencahayaannya oke, serta disediakan payung juga untuk ke mana-mana pas hujan. Malah diberikan pula sepiring buah-buahan berisi pisang, apel, lengkeng, dan jeruk. Cuma saya tak sempat mendokumentasikan karena keburu dimakan anak-anak.
Paling berkesan itu adalah area terasnya yang jadi tempat kami sekeluarga ngobrol. Dua orang duduk di kursi, dua lagi duduk di tenda bagian depan dengan membuka tirai penutupnya. Bahkan malamnya kami bisa melihat api unggun dari teras ini. Begitu pula bangku di samping tenda, ini juga jadi tempat kumpul yang tak kalah menyenangkan dan lebih lega. Sayang saja saat kami ke sini siangnya hujan, jadi bangkunya basah. Hanya bisa duduk sebentar esok harinya.
![]() |
Duduk-duduk di teras glamping |
![]() |
Malam hari ada api unggun |
Enaknya, penyewaan glamping sudah termasuk sarapan untuk 2 orang (all you can eat kayak di hotel), free masuk ke playground dan mini zoo kapan saja selama buka, berenang di kolam renang, serta 2 tiket untuk fun ride di sungai bebas memilih mau track yang pendek atau yang panjang.
![]() |
Restoran atas Kopi Tubing tempat sarapan |
![]() |
Menu sarapan di restoran atas Kopi Tubing |
Untuk sarapannya, enak-enak semua sampai membuat saya kekenyangan. Variasinya tidak yang terlalu banyak, tapi cukup. Ada menu nasi dengan beberapa lauk, soto, omelet yang dimasak sesuai pesanan sehingga bisa disantap hangat-hangat, pisang goreng, tempe goreng, sereal, aneka minuman, serta makanan penutup berupa pudding, buah, dan bolu. Kalau mau ngopi, biji kopi langsung digiling dan diseduh. Nikmat sekali diseruput sambil menemani anak berenang.
Restoran Kopi Tubing yang Jadi Incaran
Mumpung sudah di sini, sayang sekali kalau tidak mencoba menu restorannya yang ramai pengunjung saat siang. Ini termasuk yang viral karena ada area persawahan dan pemandangan sungainya. Cuma, kami ke sini untuk makan malam. Ternyata suasananya syahdu sekali, dengan lampu-lampu bercahaya hangat di dalam dan luar restoran.
Kami memilih ke restoran yang bawah, bukan restoran di dekat glamping karena besoknya akan sarapan di sana juga. Saya sempatkan berjalan ke area sawahnya. Berlampu-lampu LED yang tak kalah cantik. Selengkapnya akan saya tulis di artikel terpisah, ya. Kepanjangan kalau harus menjelaskan menu dan harganya satu-satu di sini. Teman-teman bisa saja cuma ke restoran tanpa harus menginap di glamping.
7 Aktivitas Seru yang Kami Lakukan Di Kopi Tubing Bogor
Untungnya hujan reda selepas Asar. Jadi kami punya kesempatan untuk menjelajahi beberepa area Kopi Tubing di hari pertama sebelum malam. Kemudian disambung lagi esok hari karena masih banyak yang belum sempat ditelusuri. Alhamdulillah kami diiberi kesempatan untuk melakukan 7 aktivitas seru berikut.
1. Playground Luas Surganya Anak-anak
Jelas ini yang pertama dikejar. Tepat setelah hujan reda, walau playground masih basah, tak jadi masalah. Saya pun sudah bersiap kalau-kalau baju mereka nanti basah. Tak apa biar langsung mandi.
Playground ini bersih sekali dan luas. Jangankan anak-anak, saya saja suka melihatnya dan enjoy menunggu anak-anak bermain sambil duduk-duduk dan foto-foto di salah satu sudutnya. Permainannya terbuat dari kayu dan saling bersambung. Mulai dari panjat-panjat, perosotan, dan ada juga yang berupa wahana outbound mini. Satu yang tak boleh dilewatkan, area bermain pasir lengkap dengan berbagai cetakan yang disediakan. Anak mana yang tidak bahagia bertemu yang beginian?
2. Kasih Makan Hewan di Mini Zoo
Di samping playground terdapat Mini Zoo yang berisi beberapa hewan, yaitu kambing, domba, dan kelinci. Meski mini, hewan-hewan yang heboh menyambut kami ketika masuk menjadi tontonan menarik. Pagarnya yang rendah, membuat kita dapat memegang hewan kalau berani. Untuk makanannya bisa dibeli seharga Rp10.000, yaitu wortel yang dipotong panjang-panjang.
3. Berenang Berjam-jam
Beranjak ke keesokan harinya. Selepas sarapan, anak-anak sudah bersiap untuk berenang. Kolam renang tepat di depan restoran. Jadi pas anak-anak berenang, saya dan suami menemani sambil makan gorengan juga kopi.
Kolam renang di sini ada dua, yaitu untuk anak-anak dan dewasa dengan kedalamam 1-1,5 meter. Air dan kolamnya bersih. Anak-anak seru berenang dari pagi dan disambung sekembali dari main di sungai. Airnya tidak begitu dingin karena pagi itu matahari mulai menghangatkan. Bila ke Kopi Tubing tanpa menginap dan ingin berenang. kamar mandi bilas terdapat di sebelah restoran dekat mushala.
4. Main di Sungai Dangkal
Pengalaman pertama anak-anak main di sungai! Awalnya menolak karena takut dan inginnya berenang saja. Ternyata setelah mencoba, malah ketagihan. Sungai ini terletak di bawah, jadi mesti berjalan dulu menuruni anak tangga dan melewati kebun. Jalan dibuat mudah dilewati, bahkan oleh anak-anak.
Sungainya dangkal dan banyak bebatuan. Anak-anak bisa eksplorasi di sini mirip melewati jalur tracking yang ramah bagi mereka. Tapi, mesti tetap dipegangi atau diawasi orang dewasa. Air sungainya segar dan bersih. Kalau lelah, tersedia tempat santai di pinggir sungai kalau masih ingin menikmati suasananya.
5. Wahana Fun Ride
Masih aktivitas di sungai, kami jelas tak boleh melewatkan wahana yang menyenangkan satu ini. Kapan lagi? Titik bermain wahana fun ride ada di dekat restoran bawah, jadi kami harus berjalan dulu ke sana. Karena sudah mendapatkan gratis 2 tiket fun ride, maka kami hanya perlu membeli 2 lagi dengan harga Rp55.000 per orang. Kami pilih yang jarak dekat biar bisa bareng anak-anak, yaitu jarak 100 meter. Untung saja minimal usia 6 tahun sudah diperbolehkan, si bungsu bisa ikutan deh.
Wahana ini menggunakan ban besar di mana kita duduk di atasnya dan dibiarkan berjalan mengikuti arus sungai. Aman sekali karena sungainya bukan yang berarus ektrem. Kita wajib memakai baju pelampung dan helm supaya safety. Anak saya saja ingin mengulang sampai 100 kali katanya. Saking serunya.
![]() |
Foto-foto jepretan fotografer Kopi Tubing |
Nanti akan ada fotografer yang siap memotret setiap ekspresi kita dan fotonya bisa dibeli dalam format softcopy. 10 foto harganya Rp50.000, 20 foto Rp75.000 dan bisa juga membeli semuanya dengan harga yang lebih tinggi. Tentu saja kami beli karena hasil kamera sendiri tak begitu bagus. Lumayan buat kenang-kenangan.
6. Berjalan di Tengah Sawah
Berjalan di tengah sawah saja rasanya happy banget karena tak lagi melihat sawah di sekitar tempat tinggal kami. Ini yang saya bilang tadi, sawah yang ada di dekat restoran. Sawahnya hijau merata dengan papan berjalan di tengah-tengahnya. Ada tempat duduk-duduk santai di beberapa titik. Pokoknya jangan lewatkan ke sini juga kalau ke Kopi Tubing, minimal buat foto-foto karena bagus dan belum tentu bakal ketemu yang seperti ini setelah pulang.
7. Bersantai Teduh di Hammock
Kami ke sini justru setelah check out. Melihat orang tidur-tiduran di hammock, jadi kepengin juga. Mumpung ada meja kosong dan beberapa hammock yang kosong, kami langsung mengatur posisi rileks masing-masing. Sekalian gantian salat Zuhur di mushala sebelum pulang. Rindang sekali karena pepohonannya menutup nyaris semua langit-langit bagai atap. Malah sampai ada yang ketiduran, lo.
Banyak banget kan? Makanya semalam itu rasanya kurang. Sibuk sekali kami sampai-sampai ke glamping cuma untuk tidur dan bersih-bersih. Tidak heran kalau pengunjung Kopi Tubing ramai meski perjalanannya cukup jauh dengan rute jalan yang tak begitu lebar. Pelayanannya pun juara. Sudah sejak tiba, langsung disambut ramah oleh petugasnya, dibantu membawa barang bawaan dan dipinjami payung. Sampai checkout pun keramahnya tetap terjaga.
Kalau ada kesempatan, kami pasti mau balik lagi ke sini. Anak-anak malah sudah langsung nanya, "Kapan ke Kopi Tubing lagi, Bun?" Padahal baru minggu lalu baru balik dari sini.
Bila teman-teman berencana untuk staycation di Kopi Tubing Bogor, berikut alamat, tautan Google Maps, nomor kontak untuk reservasi, dan beberapa informasi tambahan.
Kopi Tubing Cafe & Resto
Jl. Gn. Menir, Ciasihan, Kec. Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16810
Google Maps: klik di sini
Nomor WhatsApp untuk reservasi: 081119226150
- Wajib reservasi glamping dulu sebelum ke sini. Kan sayang sudah jauh-jauh datang, malah sudah penuh.
- Bawa baju ganti lebih karena ada wahana airnya. Kalau bisa bawa baju renang sekalian, terutama kalau datang bersama anak.
- Pakai sandal, jangan sepatu. Walau disediakan sandal, tak akan nyaman dipakai untuk menjelajah semua area. Paling itu buat di glamping saja.
- Bawa stok camilan. Kecuali kalau memang sudah menyediakan budget untuk memesan makanan restoran selama di sini.
- Bawa juga air putih yang cukup untuk minum selama menginap. Air mineral yang disediakan hanya 2 botol saja.
- Jangan lupa bawa jaket karena malamnya agak dingin kalau di luar.
- Wajib bawa minyak kayu putih atau sejenisnya dan obat-obatan karena lokasinya yang cukup jauh dari pusat kota.
- Pertimbangkan ulang untuk mengajak serta orang tua karena khawatirnya sulit naik-turun tangga. Di sini banyak sekali tangganya untuk berjalan dari satu tempat ke tempat lain.
- Untuk extra bed harganya Rp300.000 (sudah termasuk sarapan). Kalau mau tambah sarapan saja, mulai dari usia 6 tahun dikenakan biaya Rp100.000/orang.
Semoga bermanfaat. Masukkan Kopi Tubing Bogor dalam list liburan, ya! Serius, recommended banget.
Post a Comment