Malam Mingguan Makan Enak di Kolong Tol Bintaro Permai

Setelah anak mulai besar dan bisa makan sendiri, kami pun mulai mengincar makanan pinggir jalan yang kebanyakan buka di malam hari. Justru makan di sini jauh lebih menyenangkan (buat saya) karena suasana dan atmosfernya berbeda. Seru saja rasanya. Apalagi makanan yang dijual di kolong tol Bintaro Permai ini banyak sekali macamnya. Mulai dari seafood, penyetan, surabi, sate Padang, tahu tek-tek, dan lainnya. Cuma, bukanya hanya malam hari. Habis salat Magrib, kami langsung cus jalan.

Kebetulan, dari rumah kami dekat, jadi pakai motor saja biar praktis. Walau motornya dua karena tidak muat kalau satu. Untung parkirannya lumayan luas, jadi aman untuk menampung kendaraan pengunjung, termasuk juga mobil.

Baca juga: Pondok Ikan Bakar One, Pelepas Rindu Masakan Asli Padang

Ternyata, bukan di satu sisi jalan saja yang berjualan makanan, di seberangnya pun ada. Tinggal pilih mau makan yang mana. Pilih satu meja saja, walau nanti pesan-pesan yang lain, boleh bawa ke meja kita. Konsepnya seperti pujasera. Tapi pilih yang terdekat dari gerobak makanan yang dipesan ya.

Nah, ini makanan dan minuman yang kami pesan beserta harganya. Semuanya enak dan kami suka. Ludes habis, perut pun kenyang. Termasuk juga anak-anak. Malah langsung request besok-besok makan malam di sini lagi. Mau pesan sate Padang katanya, hehe.

Sate Padang + Keripik Rp26.000

Juara sih. Sebagai orang Minang, saya suka sate ini. Kuahnya warna kuning, yang menandakan ini sate khas dari daerah Padang Panjang. Kekentalannya pas dan rasanya juga mirip dengan sate yang sering saya makan di kampung halaman. Seporsinya berisi 10 tusuk daging sate dan ketupat. Dagingnya tidak alot, berempah, serta ketupatnya juga bukan yang keras dan terlalu padat. Porsi ini bagi saya cukup mengenyangkan. Sudah dibagi-bagi pula sama anak-anak yang malah ikutan doyan. Tak lupa saya tambah keripik. Soalnya belum afdal makan sate Padang tanpa keripik.

O iya, di penjual sate ini juga dijual soto Padang. Melihat orang-orang tak kalah banyak yang pesan soto, sepertinya next saya mau pesan soto saja. Malam-malam makan soto panas-panas, nikmat banget pasti.

Tahu Tek Tek Telor Rp16.000

Ini pesanan suami. Saya kira sama dengan tahu campur, ternyata beda. Tahu tek tek ini disiram kuah kacang yang gurih banget, jadi lebih creamy. Isiannya pun sudah menggiurkan meski baru dilihat, karena saya penyuka tahu. Ada tahu yang digoreng bersama telur, toge, dan lontong. Tidak ada rasa petis seperti di kuah tahu campur. Bahkan saya makan tahu tek tek ini juga beberapa suap karena enak. Bisa request tingkat kepedasannya.

Surabi @Rp10.000 (Harga Tergantung Pilihan Topping)

Pasti sudah ketebak, ini pesanan anak-anak saya yang menolak makanan berat. Ya sudah, mumpung ada dan jarang-jarang juga mereka makan surabi. Anak sulung saya memesan surabi dengan saus durian, si bungsu dengan saus mayonise manis yang secara tampilan berwarna kekuningan lebih bening. Saya kurang tahu juga kenapa namanya saus mayonise, karena tidak ada rasa mayonisenya sama sekali. Manis seperti selai.

Ukuran surabinya normal dan sangat mengenyangkan untuk kapasitas perut anak-anak. Teksturnya lembut dan matang sempurna. Mengembang dengan baik, tidak bantat. Kalau saya, lebih suka yang rasa durian. Bukan cuma perisa durian, tapi ada durian aslinya juga. Walau sudah dibuat seperti fla, saya bisa merasakan serat-seratnya. Dimakan hangat-hangat, mantap.

Pisang Bakar Cokelat Keju Rp17.000

Karena masih kurang, kami pesan pisang bakar sebagai tambahan camilan. Pisangnya dimasak dengan bara api. Sabar banget bapak penjualnya mengipas-ngipasi. Hasilnya jadi enak karena dimasak perlahan. Bagian gosongnya tidak sampai berkerak hitam dan mengganggu rasa, tapi rasa smooky-nya dapet. Baru setelah itu diberi toping meses, parutan keju, dan susu kental manis. Cocok sekali disantap sambil ngobrol di tengah ramainya malam minggu.

Cappucino Susu Panas Rp8.000 dan Teh Manis Hangat Rp5.000

Anak-anak bawa air putih sendiri biar tidak perlu beli lagi. Sebagai tambahan, saya pesan cappucino susu panas dan suami pesan teh manis hangat. Cappucino-nya pakai yang sasetan dan ditambah susu kental manis atau gula, makanya segelas besar masih terasa manis. Teh hangatnya disajikan di gelas besar juga, jadinya cukup untuk kami minum sedikit-sedikit sampai selesai makan.

Baca juga: Waroeng Aceh Kemang Cabang Bintaro, Rasa Mie Aceh dan Teh Tariknya Mantap!

Kalau ditanya mau balik lagi nggak ke sini? Jelas mau dong. Makanannya enak-enak dan pilihannya banyak. Pokoknya malam mingguan ke sini, rasanya "hangat". Anak-anak pun menikmati.

Bagi teman-teman yang tinggal di sekitar Bintaro atau Pesanggrahan Jakarta Selatan, makan malam di kolong tol Bintaro Permai ini boleh dicoba. Mau bawa mobil atau motor, tenang, parkiran aman. Mejanya juga banyak, bisa buat rame-rame. Berikut saya cantumkan tautan Google Maps-nya. Ingat, hanya buka malam hari saja, ya. Mungkin mulainya dari sore menjelang Magrib.

Google Maps Tempat Makan di Kolong Tol Bintaro Permai

Semoga bisa menjadi referensi tempat makan malam bersama teman, pasangan, atau keluarga seperti kami.